Ketawaria mereka
Rianggembira mereka
Setelah menganugerah duka
Pada hidup yang sedia sengsara
Sangka mereka lagi
Fikir mereka lagi
Jemari menulis takdir
Naluri menjauh adil
Melihat dengan mata yang dibutakan
Mendengar dengan telinga yang ditutupkan
Berfikir dengan akal yang dikosongkan
Memberi dengan niat memusnahkan
Sampai bila ia dibenarkan
Sampai bila ia dilepaskan
Sampai bila ia dimaafkan
Sampai bila ???
No comments:
Post a Comment